Basuki Blusukan ke Jl Hayam Wuruk
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke areal taman di sepanjang Jalan Hayam Wuruk hingga Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (26/5) siang. Mantan Bupati Belitung Timur ini meninggalkan Balaikota DKI sekitar pukul 11.00 didampingi Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar.
Saya tidak mau lihat sampah kantong plastik hitam begitu. Ini walaupun sampahnya kecil-kecil, tetapi tidak indah dilihat
Lokasi pertama yang ditinjau yakni Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada persis di depan Hotel Novotel, Jalan Gajah Mada. Dalam sidak tersebut, Basuki menemukan sampah kantong plastik, gelas plastik bekas air mineral‎, hingga puntung rokok.
Perjalanan Basuki dilanjutkan menyusuri areal taman pedestrian sepanjang Jalan Hayam Wuruk sampai ke Halte Bus Transjakarta Mangga Besar. Basuki sambil memungut sampah mengingatkan Nandar agar sampah sekecil apapun yang berserakan di areal taman di ibu kota harus dibersihkan. "Saya tidak mau lihat sampah kantong plastik hitam begitu. Ini walaupun sampahnya kecil-kecil, tetapi tidak indah dilihat, Pak," ujar Basuki kepada Nandar.
2 RPTRA akan Dibangun di GambirSelain persoalan sampah yang bertebaran di areal taman, Basuki juga memantau kondisi parkir liar kendaraan bermotor di sepanjang trotoar Jalan Hayam Wuruk. "Setelah saya lihat langsung, ternyata memang banyak sekali parkir liar kendaraan bermotor di kawasan ini (Hayam Wuruk). Ini harus ditertibkan. Saya akan minta Dishubtrans tertibkan," tegasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, parkir liar kendaraan bermotor di trotoar sepanjang kawasan Jalan Hayam Wuruk tidak dapat dibiarkan karena mengg
anggu para pejalan kaki. "Kalau memang masih ada ruang yang luas untuk pejalan kaki, ya tidak apa-apa dimanfaatkan untuk tempat parkir. Tapi kalau tidak ada ruang untuk pejalan kaki, berarti parkirnya harus dipindahkan," tuturnya.Dalam sidak itu, Basuki juga menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar tersebut. "Saya sudah berpesan kepada para pedagang di sini supaya mau ditata atau dipindahkan ke tempat lain yang lebih baik, karena kita kan ingin kota ini tertata dan rapi," tandasnya.